Profil Padukuhan
Padukuhan Gebang merupakan salah satu wilayah administratif yang berada di bawah naungan Kalurahan Ngloro, Kapanewon Saptosari, Kabupaten Gunungkidul. Sebagian besar wilayah di Padukuhan Gebang dimanfaatkan sebagai lahan pertanian oleh masyarakat setempat, dengan beragam jenis tanaman yang tumbuh subur seperti singkong, ubi, kentang, kacang tanah, dan kacang tolo. Hasil tani ini tidak hanya dijual dalam bentuk mentah, tetapi juga dimanfaatkan sebagai bahan baku berbagai makanan olahan khas lokal yang bernilai ekonomi, seperti keripik singkong, tiwul, dan brownis singkong. Selain pertanian, wilayah Gebang juga dikenal dengan kawasan hutan rakyat yang ditanami pohon jati, kayu akasia, dan mahoni. Kayu-kayu ini digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan mebel berkualitas serta bahan bangunan rumah, yang menjadi salah satu potensi ekonomi kreatif masyarakat.

Struktur Organisasi Padukuhan

No | Nama | Jabatan |
---|---|---|
1 | Hendra Wijaya | Kepala Padukuhan |
2 | Nursinta Hanafi | Ketua PKK |
3 | Marsini | Wakil PKK |
4 | Suwardi Atmojo | Ketua RW 04 |
5 | Tuparianto | Ketua RT 16 |
6 | Jumirin | Ketua RT 17 |
7 | Sugeng | Ketua RT 18 |
8 | Timbul Iswanto | Ketua RT 19 |
9 | Tukari | Sekretaris 1 |
10 | Christina Rinandari | Bendahara 1 |
11 | Eva Rosida | Sekretaris 2 |
12 | Sumarsih | Bendahara 2 |
Peta Batas Padukuhan Gebang

Padukuhan Gebang merupakan salah satu Padukuhan di wilayah Kalurahan Ngloro Kapanewon Saptosari Kabupaten Gunungkidul dengan luas wilayah 1.080,2550 Ha. Padukuhan Gebang memiliki topografi yang berbukit-bukit dengan ketinggian rata-rata 25 m di atas permukaan laut dengan suhu udara berkisar 27–32°C serta kontur tanah berupa dataran dan pegunungan
No | Destinasi | Jarak Tempuh |
---|---|---|
1 | Balai Desa Ngloro | 1.9 km |
2 | Kantor Kecamatan Saptosari | 3.0 km |
3 | Kantor Pemerintah Kabupaten | 20.9 km |
4 | Kantor Pemerintah Provinsi DIY | 42.6 km |
5 | Ibukota Negara Jakarta | 604 km |
Alamat balai dusun: Kayutowo RT 16 RW 04, Padukuhan Gebang, Kalurahan Ngloro, Kapanewon Saptosari, Gunung Kidul, Yogyakarta
Sarana dan Prasarana

Balai Padukuhan
Balai Padukuhan merupakan fasilitas umum yang digunakan sebagai tempat pertemuan, musyawarah warga, kegiatan Posyandu, serta berbagai acara dan kegiatan lainnya di tingkat padukuhan. Balai ini berlokasi di RT 16 (Kayutowo) Padukuhan Gebang.

Lapangan Voli
Lapangan Padukuhan Gebang merupakan fasilitas umum yang digunakan sebagai tempat kegiatan olahraga dan berkumpulnya warga, seperti bermain voli, sepak bola, dan kegiatan senam. Selain itu, lapangan ini juga menjadi lokasi pelaksanaan acara masyarakat, seperti lomba Agustusan dan kegiatan lainnya yang bersifat komunal. Lapangan ini berada di samping jalan utama Padukuhan Gebang, sehingga mudah diakses oleh seluruh warga.

MADRASAH Ibtidaiyah Negeri (MIN) 10
Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 10 Gunungkidul merupakan lembaga pendidikan dasar formal yang berada di bawah naungan Kementerian Agama. Sekolah ini menyediakan pendidikan berbasis agama Islam untuk jenjang pendidikan dasar (setara SD), dengan kurikulum terpadu antara pelajaran umum dan keagamaan. MIN 10 tidak hanya berfokus pada pengembangan akademik, tetapi juga membentuk karakter siswa melalui kegiatan keagamaan dan sosial. Madrasah ini menjadi salah satu pusat pendidikan penting di wilayah Padukuhan Gebang dan sekitarnya. MIN 10 ini terletak di RT 17 Padukuhan Gebang.

Mushola RT 16
Mushola RT 16 merupakan sarana ibadah yang digunakan oleh warga Padukuhan Gebang, khususnya di wilayah Kayutowo, untuk melaksanakan salat berjamaah dan kegiatan keagamaan lainnya. Mushola ini menjadi tempat penting bagi warga untuk mempererat silaturahmi, terutama dalam kegiatan keagamaan seperti pengajian dan salat tarawih saat Ramadan. Letaknya yang strategis di lingkungan RT 16 membuat mushola ini mudah diakses dan aktif digunakan oleh masyarakat sekitar.

Masjid Gebang
Masjid Gebang adalah masjid utama di Padukuhan Gebang yang berperan sebagai pusat kegiatan ibadah dan keagamaan masyarakat. Selain digunakan untuk salat lima waktu dan salat Jumat, masjid ini juga menyelenggarakan kegiatan TPA (Taman Pendidikan Al-Qur'an) secara rutin, yang menjadi wadah bagi anak-anak untuk belajar membaca Al-Qur'an dan memahami ajaran Islam. Kegiatan TPA ini menjadi bagian penting dalam pembinaan karakter islami generasi muda di dusun. Masjid ini terletak di lokasi yang mudah dijangkau dan menjadi simbol keagamaan masyarakat Padukuhan Gebang.

Mushola RT 18 & 19
Mushola yang terletak di wilayah RT 18 dan RT 19, dikenal juga sebagai Mushola Sidowayah, menjadi tempat ibadah sekaligus pusat kegiatan keagamaan warga di sekitar wilayah tersebut. Selain digunakan untuk salat berjamaah, mushola ini aktif menyelenggarakan kegiatan TPA (Taman Pendidikan Al-Qur'an) secara rutin setiap minggunya. TPA ini memberikan pendidikan Al-Qur’an bagi anak-anak dan remaja, sehingga berperan penting dalam pembinaan rohani generasi muda. Mushola ini juga menjadi tempat berkumpul warga dalam kegiatan-kegiatan keagamaan seperti pengajian dan doa bersama.
Data Demografi
Potensi Alam

Singkong
Singkong merupakan salah satu komoditas unggulan di Padukuhan Gebang, yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Selain dibudidayakan secara melimpah oleh para petani setempat, singkong diolah menjadi berbagai produk bernilai tambah seperti keripik singkong, brownies singkong, gaplek, dan kerupuk singkong. Olahan-olahan ini tidak hanya menjadi sumber penghasilan alternatif bagi masyarakat, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan lokal

Kacang Tolo
Kacang tolo merupakan salah satu hasil pertanian khas dari Padukuhan Gebang, yang memiliki potensi ekonomi menjanjikan. Tanaman ini tumbuh subur di lahan pertanian setempat dan telah dimanfaatkan oleh warga untuk diolah menjadi aneka makanan tradisional seperti cumbu bakpia dan peyek tolo. Produk olahan kacang tolo tidak hanya kaya gizi dan bercita rasa khas, tetapi juga menjadi bagian dari kekayaan kuliner lokal yang dapat menarik minat pasar.

Jagung
Jagung manis merupakan salah satu komoditas unggulan dari Padukuhan Gebang. Selain dikonsumsi langsung, jagung ini juga diolah menjadi berbagai produk bernilai jual tinggi seperti popcorn, jasuke (jagung susu keju), dan puding jagung.

Kacang Tanah
Kacang tanah dari Padukuhan Gebang memiliki kualitas yang baik dan sering dimanfaatkan sebagai bahan baku makanan tradisional. Masyarakat mengolahnya menjadi camilan khas seperti cumbu bakpia dan peyek tolo.

Kolonjono
Kolonjono merupakan tanaman yang banyak dibudidayakan di Padukuhan Gebang dan dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Dengan ketersediaan kolonjono secara berkelanjutan, masyarakat mampu mendukung sektor peternakan lokal yang menjadi salah satu penggerak ekonomi dusun.

Kayu Jati
Kayu jati dari Padukuhan Gebang dikenal akan kekuatan dan ketahanannya, sehingga banyak dimanfaatkan sebagai bahan mebel, furnitur, dan bangunan.

Kayu Mahoni
Mahoni merupakan salah satu jenis kayu keras yang tumbuh baik di Padukuhan Gebang. Kayu ini sering dijadikan bahan untuk mebel dan furnitur, konstruksi interior, hingga ukiran.

Kayu Akasia
Akasia di Padukuhan Gebang banyak dimanfaatkan sebagai bahan mebel, furnitur, papan kayu, multipleks, dan bahan dasar kertas.
UMKM Unggulan

DR Snack adalah UMKM yang bergerak di bidang kuliner, khususnya makanan olahan hasil tani lokal, jajanan pasar, dan makanan oleh-oleh. Menyediakan berbagai pilihan camilan tradisional seperti arem-arem, prastel, risol, puding, sosis solo, dan aneka jajanan lainnya, DR Snack melayani pemesanan sesuai kebutuhan pelanggan, baik untuk acara keluarga, hajatan, maupun konsumsi harian. Dengan bahan berkualitas dan cita rasa rumahan, DR Snack turut mendukung pemanfaatan hasil pertanian lokal serta pelestarian kuliner tradisional.

Dapur Sasha adalah usaha mikro yang lahir dari kecintaan keluarga pada cita rasa tradisional dan semangat menghadirkan kue pesta yang berkesan. Berawal dari dapur rumahan, UMKM ini kini dikenal sebagai penyedia jajanan pasar autentik—mulai dari arem-arem berisi sayur dan ayam berbumbu, prastel nan lembut, risol renyah berisi ragout gurih, hingga pudding aneka rasa yang segar—semuanya dibuat setiap hari dari bahan segar pilihan agar kualitas rasa tetap terjaga.

Pak Yanto adalah salah satu pengrajin bambu unggulan dari Padukuhan Gebang yang telah menekuni seni kerajinan ini selama lebih dari 5 tahun. Dengan keterampilan tangan yang terasah dan pengalaman panjang, beliau mampu menciptakan berbagai produk bernilai seni tinggi, mulai dari anyaman tradisional, perabot rumah tangga, hingga hiasan dekoratif yang ramah lingkungan.
